Mengapa Paduan Berbasis Nikel?

Paduan berbasis nikel

Paduan berbasis nikel juga disebut sebagai superalloy berbasis ni karena kekuatannya yang luar biasa, ketahanan panas dan ketahanan terhadap korosi. Struktur kristal berpusat muka adalah ciri khas paduan berbasis ni karena nikel beroperasi sebagai penstabil untuk austenit.

Unsur kimia tambahan yang umum untuk paduan berbasis nikel adalah kromium, kobalt, molibdenum, besi dan tungsten.

Paduan Berbasis Nikel Inconel® dan Hastelloy®

Dua dari kelompok paduan berbahan dasar nikel yang paling mapan adalah Inconel® dan Hastelloy®. Produsen terkenal lainnya adalah Waspaloy®, Allvac® dan General Electric®.

Paduan berbahan dasar nikel Inconel® yang paling umum adalah:

• Inconel® 600, 2.4816 (72% Ni, 14-17% Cr, 6-10% Fe, 1% Mn, 0,5% Cu): Paduan besi nikel-krom yang menampilkan stabilitas yang sangat baik pada skala suhu yang luas. Stabil terhadap klorin dan air klorin.
• Inconel® 617, 2.4663 (Neraca nikel, 20-23% Cr, 2% Fe, 10-13% Co, 8-10% Mo, 1,5% Al, 0,7% Mn, 0,7% Si): Paduan ini sebagian besar terbuat dari nikel , krom, kobalt, dan molibdenum menampilkan kekuatan dan ketahanan panas yang tinggi.
• Inconel® 718 2.4668 (50-55% Ni, 17-21% Cr, Neraca besi, 4,75-5,5% Nb, 2,8-3,3% Mo, 1% Co,): Paduan nikel-krom-besi-molibdenum yang dapat dikeraskan dikenal dengan kemampuan kerja yang baik dan sifat mekanik yang sangat baik pada suhu rendah.

Paduan berbasis nikel Hastelloy® dikenal karena ketahanannya terhadap asam. Yang paling umum adalah:

• Hastelloy® C-4, 2.4610 (Neraca nikel, 14.5 - 17.5% Cr, 0 - 2% Co, 14 - 17% Mo, 0 - 3% Fe, 0 - 1% Mn): C-4 adalah nikel- paduan krom-molibdenum yang diterapkan di lingkungan dengan asam anorganik.
• Hastelloy® C-22, 2.4602 (Saldo nikel, 20 -22.5% Cr, 0 - 2.5% Co, 12.5 - 14.5% Mo, 0 - 3% Fe, 0-0.5% Mn, 2.5 -3.5 W): C- 22 adalah paduan nikel-krom-molibdenum-tungsten tahan korosi yang menunjukkan ketahanan yang baik terhadap asam.
• Hastelloy® C-2000, 2.4675 (Neraca nikel, 23% Cr, 2% Co, 16% Mo, 3% Fe): C-2000 digunakan di lingkungan dengan oksidan agresif, seperti asam sulfat dan besi klorida.

♦ Meningkatkan daya tahan benda kerja berbahan dasar nikel

Paduan berbahan dasar nikel dikenal karena sifat mekaniknya yang sangat baik seperti ketahanan terhadap korosi dan stabilitas suhu tinggi. Namun, hampir tidak ada benda kerja yang dapat bertahan selamanya, tidak peduli seberapa bagus materialnya. Untuk memperpanjang umur suku cadang, paduan berbasis nikel dapat diolah dengan BoroCoat®, perlakuan difusi kami untuk meningkatkan ketahanan korosi dan keausan secara signifikan serta memberikan stabilitas terhadap oksidan.

Lapisan difusi BoroCoat® meningkatkan kekerasan permukaan hingga 2600 HV sambil mempertahankan lapisan difusi 60 µm. Ketahanan aus sangat meningkat, seperti yang dibuktikan dengan uji pin pada cakram. Sementara kedalaman keausan paduan berbasis nikel yang tidak diolah meningkat semakin lama pin berputar, paduan berbasis ni dengan tampilan BoroCoat® konsisten dengan kedalaman keausan rendah selama pengujian.

♦ Area Aplikasi

Paduan dengan basis nikel sering digunakan di lingkungan yang menantang yang menuntut ketahanan yang baik terhadap suhu tinggi dan rendah, oksidasi / korosi, dan kekuatan tinggi. Inilah sebabnya mengapa aplikasi termasuk tetapi tidak terbatas pada: teknik turbin, teknologi pembangkit listrik, industri kimia, teknik dirgantara dan katup / alat kelengkapan.

 Sekitar 60% nikel di dunia berakhir sebagai komponen baja tahan karat. Itu dipilih karena kekuatan, ketangguhan, dan ketahanannya terhadap korosi. Baja tahan karat dupleks biasanya mengandung sekitar 5% nikel, austenitik sekitar 10% nikel, dan super austenitik lebih dari 20%. Kelas tahan panas sering mengandung lebih dari 35% nikel. Paduan berbahan dasar nikel umumnya mengandung 50% nikel atau lebih.