dipoles elektro

Mengapa lubang muncul pada permukaan benda kerja yang telah dipoles secara elektro?
Alasan utamanya adalah distribusi kerapatan arus yang tidak merata, dan ada banyak faktor yang mempengaruhi distribusi kerapatan arus yang tidak merata, terutama sebagai berikut:    

1. Struktur perlengkapan mengarah ke distribusi kerapatan arus yang tidak merata. Tingkatkan struktur perlengkapan untuk membuat kontak antara perlengkapan dan benda kerja lebih seimbang dan rata. Cobalah untuk meningkatkan area kontak antara fixture dan benda kerja sambil memastikan bahwa fixture tersebut memenuhi syarat.   

2. Berat jenis larutan pemoles elektrolitik turun atau melebihi nilai maksimum. Jika melebihi kisaran berat jenis yang disyaratkan, permukaan benda kerja cenderung mengalami pitting. Gravitasi spesifik terbaik dari elektrolit adalah 1,72.   

3. Suhu terlalu tinggi, dan suhu dapat meningkatkan elektrolit Konduktivitas listrik meningkatkan kecerahan permukaan benda kerja, tetapi mudah menyebabkan distribusi kerapatan arus yang tidak merata dan menyebabkan pitting.    

4. Bagian dan benda kerja yang dikerjakan ulang cenderung mengalami lubang selama pemolesan elektrolitik kedua. Untuk menghindari pitting untuk kedua kalinya, electropolishing kedua harus mengurangi waktu dan arus yang sesuai.    

5. Gas escape tidak mulus, gas escape tidak mulus, terutama karena sudut fixture pada benda kerja tidak masuk akal. Arah lubang benda kerja harus sejauh mungkin ke atas. Sesuaikan perlengkapan ke sudut yang tepat, sehingga gas yang dihasilkan selama pemolesan elektrolitik benda kerja dapat dengan mudah dipancarkan. 

6. Waktu electropolishing terlalu lama. Electropolishing adalah proses meratakan mikroskopis. Ketika permukaan benda kerja mencapai kecerahan dan leveling mikroskopis, permukaan bagian tersebut akan berhenti teroksidasi, dan jika elektrolisis dilanjutkan, akan menyebabkan korosi berlebih dan pitting.   

7. Arus Berlebih Ketika bagian dipoles secara elektrolitik, jika arus yang melewati bagian terlalu besar, keadaan terlarut permukaan bagian lebih besar dari keadaan oksidasi permukaan bagian, maka permukaan bagian akan menjadi sangat terkorosi, dan titik korosi akan dihasilkan